TatarSukabumi.ID – Yayasan Pendidikan Islam (YASPI) Assukandariyah implementasikan program Pesantren Preneur dalam bentuk Training Vokasi Bidang Pertanian untuk pemuda di wilayah Pajampangan.
Pelatihan kali ini fokus pada pengelolaan tanaman sayuran hidroponik.
Yayasan yang beralamat di Kampung Ciputat Desa Cikangkung Kecamatan Ciracap Jampangkulon Sukabumi ini, menggelar acara Training Vokasi selama 2 hari bertempat di Villa Pondok Alief, Pantai Cibuaya, Ujunggenteng, Kabupaten Sukabumi bekerjasama dengan Asdep Kewirausahaan Pemuda Kementrian Pemuda dan Olahraga RI, (14/15/11/22).
Hadir dalam kesempatan ini Narasumber dari Tim Paguyuban Hidroponik Sukabumi, Sulastri, S.Pd bersama jajaran, turut hadir dari unsur pemerintahan Desa, Kades Ujunggenteng, Sahid Siam, S.Pd, dan Ketua Pembina Yaspi, H. Badrudin, S.Pd.l, MM, Ketua Yayasan Assukandariyah, H. D.Sukendar, M.Ag, dan ketua Panitia D. Aziz Abdul Latief, SH.
BACA JUGA : Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi Terima Uang Titipan 4,3 M Kasus Dugaan Tindak Pidana Korupsi SPK Fiktif Dinas Kesehatan
Ketua panitia, D. Aziz Abdul Latief, kepada awak media menyampaikan bahwa kegiatan Training Vokasi Bidang pertanian bagi pemuda Pajampangan mengambil konsentrasi pengelolaan tanaman hidroponik.
Masih menurut D.Aziz, tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberikan informasi dan wawasan mengenai alternatif teknik bertani yang lebih efektif dan efisien dengan memanfaatkan lahan sedikit namun menghasilkan keuntungan besar.
Aziz menambahkan jumlah peserta 100 perwakilan dari sejumlah Pondok Pesantren dan Majlis Taklim di wilayah Pajampangan.
BACA JUGA : Dinas Pariwisata Data Potensi 30 Desa Wisata di Kabupaten Sukabumi
Hal senada diungkap Tim Narasumber Paguyuban Hidroponik Sukabumi, Sulastri, apresiasi dan bangga kepada peserta yang antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
“Mudah-mudahan apa yang tim PHS sampaikan bisa menjadi out put untuk para santri, dan kedepannya bisa meningkatkan taraf ekonomi yang lebih baik, harapan kedepan menjadi Santri Preneur, Petani hidroponik yang bermartabat dan berakhlakul karimah,” ungkap Sulastri.
Ditambahkan Pembina Yayasan Pendidikan Islam Assukandariyah, H. Badrudin, para peserta Santri dan Pemuda Pajampangan diharapkan mampu melaksanakan dan mengamalkan ilmu yang telah didapat dalam kegiatan ini.
“Intinya semua peserta bisa memanfaatkan keilmuan yg didapatkan dari pelatihan ini” ungkap H Badrudin.
Usai pelatihan, Rizki salah seorang peserta Santri asal Ponpes Sirojul Umah Surade mengaku berkesan atas kegiatan ini.
“Kegiatan ini sangat berkesan karena dapat menambah ilmu dan wawasan, kami berterimakasih kepada YASPI Assukandariyah atas undangannya” Ungkap Rizki.(*)