Home Uncategorized Ketua DPRK Aceh Timur Desak Dinas Tanaman Pangan Data Tanaman Petani yang Gagal Panen Akibat Banjir

Ketua DPRK Aceh Timur Desak Dinas Tanaman Pangan Data Tanaman Petani yang Gagal Panen Akibat Banjir

0
Ketua DPRK Aceh Timur Desak Dinas Tanaman Pangan Data Tanaman Petani yang Gagal Panen Akibat Banjir

“Banyak padi, jagung, cabai, dan berbagai macam jenis tanaman lainnya milik masyarakat gagal panen akibat banjir. Karena itu, kita mohon Dinas Tanaman Pangan turun ke lapangan mensurvei dan mendata kerugian yang dialami petani,” ungkap Fattah Fikri. 

Laporan Seni Hendri Aceh Timur 

SERAMBINEWS.COM, IDI – Ketua DPRK Aceh Timur, Fattah Fikri, mendesak Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Aceh Timur, turun ke lapangan mendata berbagai macam jenis tanaman masyarakat yang gagal panen akibat terdampak banjir.

“Banyak padi, jagung, cabai, dan berbagai macam jenis tanaman lainnya milik masyarakat gagal panen akibat banjir. Karena itu, kita mohon Dinas Tanaman Pangan turun ke lapangan mensurvei dan mendata kerugian yang dialami petani,” ungkap Fattah Fikri. 

Fattah Fikri, mengaku sudah meninjau ke lapangan banyak padi warga gagal panen, bahkan ada yang sudah dipotong dibawa banjir seperti di Desa Blang Seuneubok, Blang Falah, Bandrong, dan desa lainnya.

“Setelah didata, kita mohon ada perhatian dari pemerintah, masyarakat berharap adanya bantuan bibit untuk merangsang kembali semangat petani untuk bercocok tanam pasca musibah banjir,” ungkap Fattah Fikri.

Baca juga: Ketua DPRK dan Ketua PA DPW Aceh Timur Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir

35 hektare jagung gagal panen

Sementara itu, Muhammad Sabri, Keuchik Gampong Desa Seumanah Jaya, mengatakan berdasarkan laporan dari petani di desa itu tanaman jagung milik petani yang gagal panen kurang lebih sekitar 35 hektare. 

Selain itu tanaman hortikultura lainnya juga gagal panen seperti timun, padi, cabai dan tanaman lainnya.

“Atas musibah ini, petani berharap adanya bantuan dari pemerintah seperti bantuan bibit dan pupuk, pasalnya petani sudah rugi dan habis modal akibat tanaman mereka gagal panen,” ungkap M Sabri.(*)

Baca juga: 17 Kampung Masih Terisolir, Banjir Tamiang Masuki Hari Ke-11

 
 


LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here