Home Uncategorized Jambore Hortikultura Wadah Belajar Bagi Mahasiswa Pertanian UNAS

Jambore Hortikultura Wadah Belajar Bagi Mahasiswa Pertanian UNAS

0
Jambore Hortikultura Wadah Belajar Bagi Mahasiswa Pertanian UNAS

Jakarta (Unas) – Mahasiswa Pertanian Universitas Nasional menghadiri pembukaan Jambore Hortikultura yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia di Grand Ballroom, The Margo Hotel, Depok, pada Jumat dan Sabtu (2-3/12/2022). Acara yang dibuka oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia Prof. Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, S.H., M.Si., M.H., ini dihelat mulai Jumat – Minggu, 2 – 4 Desember 2022.

Menteri Pertanian Republik Indonesia Prof. Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, S.H., M.Si., M.H.,saat memberikan sambutan dan membuka Jambore Holtikultura 2022 di kota Depok.

Acara ini berisikan tentang talkshow mengenai berbagai topik pada produk hortikultura, serta booth-booth/ tenan dan UMKM hasil pengolahan produk hortikultura. Adapun mahasiswa pertanian yang ikut dalam kegiatan berjumlah 30 orang terdiri dari mahasiswa dan pendamping pada hari pertama dan 25 orang juga terdiri dari mahasiswa dan pendamping pada hari kedua.

Dalam surat tertulisnya, Wakil Dekan Fakultas Pertanian Unas Ir. Etty Hesthiati, M.Si., menyatakan bahwa melalui kegiatan Jambore Hortikultura ini mahasiswa diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan pada berbagai permasalahan yang ada khususnya produk hortikultura.

“Sebagai pembimbing kemahasiswaan baik akademik maupun soft skill kami berharap, setelah mahasiswa mengikuti kegiatan ini mahasiswa dapat lebih banyak mengetahui produk hortikultura asli Indonesia yang memiliki potensi sangat besar untuk dikembangkan, melatih mahasiswa berpikir kritis mengenai masalah-masalah yang nantinya mungkin akan ditemui sehingga mendapatkan solusi serta melatih mahasiswa untuk berperan aktif dan memiliki rasa ingin tahu yang besar tentang pertanian di Indonesia,” ujar Etty.

Selain itu, Etty berharap mahasiswa dapat menjalin relasi dengan mahasiswa yang berasal dari Universitas lain, serta menjalin relasi dengan para narasumber dan petani-petani milenial. “Pada umumnya para pakar-pakar pertanian juga pemilik usaha-usaha yang ada dimasing-masing booth untuk menjalin kerjasama dalam kegiatan mahasiswa dibidang pertanian,” katanya.

Jambore Hortikultura merupakan acara yang digagas oleh Direktorat  Jenderal  Hortikultura Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Acara ini memamerkan banyak tanaman, buah, sayuran dan sebagainya yang berasal dari segala penjuru di Indonesia. Acara ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat untuk lebih mengenal atau mencintai produk tanaman, sayuran, dan buah-buahan lokal Indonesia.

Pada hari pertama Jambore Hortikultura, dilakukan pemecahan Rekor MURI yaitu “Nguleg Sambal Bawang Putih Nusantara Terbanyak Serentak Se-Indonesia” dimana pesertanya terdiri 7.000 lebih dari seluruh Indonesia. Kemudian dilanjutkan dengan Talkshow “Bangga Bawang Putih” dengan narasumber dari Ditjen Hortikultura Prof. Dr. Ir. Sobir, M.Sc. (Guru Besar IPB), dr. H. Boyke Dian Nugraha, SpOG MARS (dokter dan seksolog), Legasi Feriyanne (Praktisi Jus Bawang Putih) dan Lasiman (Ketua Umum APMISO).

Sementara pada hari kedua, mahasiswa diundang untuk mengikuti Talkshow bertema “Teknologi Pengendalian Lalat Buah Ramah Lingkungan Menuju Peningkatan Ekspor Hortikultura” dengan narasumber Prof. Dr. Andi Trisyono, M.Sc. (Guru Besar UGM) dan Ir. Partoyo, M.P. (Praktiki dan LPHP Bantul), serta dimoderatori oleh Yusup  Hidayat, S.P., M.Phil., Ph.D (Akademisi UnPad).

Talkshow ini menjelaskan mengenai lalat buah yang sering menjadi masalah utama produk hortikultura yang diekspor, mulai dari stadia dan perkembangannya serta penanganannya dalam budidaya hortikultura dengan berbagai cara ramah lingkungan seperti penggunaan protein dan feromon metil eugenol, serta contoh pengaplikasiannya yang telah dilakukan oleh para petani salak pondoh di Yogyakarta. (*DMS/TIN)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here